Workshop Penyusunan Program Kerja Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dilaksanakan pada hari kamis dan jumat, 24 sampai 25 November 2022 bertempat di Grand City Hotel Batu Malang. Peserta yang hadir adalah Pimpinan Fakultas, Kaprodi, Sekprodi, PSMF, dan PSMP yang mewakili dari 6 Prodi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta perwakilan mahasiswa juga perwakilan dari beberapa lembaga seperti rumah jurnal, PPTD, PSKD, Senat Fakultas dll.

Dalam workshop kali ini Prof. Marhumah selaku dekan memberikan motivasi dan pesan kuat, yang mana hasil baik ketercapaian di Tahun 2022 bisa terus dipertahankan bahkan dikembangkan lebih baik lagi. Ucapan selamat diberikan kepada Prodi KPI dan MD yang telah sukses melaksanakan AUN-QA termasuk BKI dan PMI yang sukses dengan akreditasi FIBAA dan juga Fakultas Dakwah dan Komunikasi dinilai peringkat 3 terbaik fakultas di UIN Sunan Kalijaga.

Senada dengan itu Prof. Casmini selaku wakil dekan 2 menyampaikan, prestasi-prestasi yang telah diraih harus terus dikoreksi dan diperbaiki sehingga terus adaptif perkembangan zaman dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Seperti melengkapi kebutuhan sarpras, adaptasi TV digital UIN Sunan Kalijaga, pembaharuan peralatan praktek mahasiswa di PPTD dan juga laboratorium. Tantangan Fakultas juga muncul dari banyaknya tendik yang pensiun tahun depan dan juga penyederhanaan tendik. Ini menjadi tantangan bersama fakultas untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan kinerja pegawai.

"Prodi KPI optimis menatap Tahun 2023 meski banyak tantangan. Prodi KPI punya tantangan besar kedepannya untuk mengharmonikan kegiatan-kegiatan yang ada di Prodi dengan yang ada di fakultas maupun kegiatan mahasiswa. Tidak hanya itu ke depan perlu peremajaan sarpras, alat produksi untuk peningkatan skill dan keilmuan bagi mahasiswa di laboratorium KPI. Tantangan berikutnya juga memotivasi dan membuat program bagi dosen agar meningkat jumlah dan kualitas penelitiannya juga jenjang karir dosen yang terus dikawal dan ditingkatkan. Ketepatan lulus mahasiswa juga menjadi hal yang jadi fokus perhatian bagi Prodi KPI di tahun 2023". tutur Nanang Mizwar Hasyim.