Yogyakarta — Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima kunjungan akademik dari Program Studi KPI Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI Tabah) Lamongan, Jawa Timur, pada 10 April 2025. Pertemuan inimenjadi momen reflektif dalam merespons kompleksitas dunia media kontemporer.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Prodi KPI IAI Tabah, Intiha'ul Khiyaroh—alumni KPI UIN Sunan Kalijaga—yang datang bersama sejumlah dosen untuk berdiskusi tentang strategi penguatan kurikulum, inovasi pembelajaran, hingga kolaborasi riset. Fokus utama pertemuan berkisar pada bagaimana program studi KPI dapat terus relevan di tengah konvergensi media yang menuntut keahlian lintas disiplin.

Diskusi berlangsung dinamis dengan keterlibatan dosen-dosen KPI UIN Sunan Kalijaga seperti Abdul Rozak, Saptoni, dan Muhammad Diak Udin. Mereka menyoroti perlunya pembaruan kurikulum berbasis industri, integrasi teknologi digital, serta penguatan kapasitas mahasiswa sebagai produsen konten media Islami yang adaptif dan kreatif.

Pertemuan ini ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerja sama sebagai bentuk komitmen jangka panjang. Kolaborasi ini mencakup bidang penelitian, pengembangan kurikulum, pertukaran dosen, serta program peningkatan kapasitas mahasiswa.

Bagi KPI UIN Sunan Kalijaga, kunjungan ini memperkuat misi sebagai pusat pengembangan ilmu komunikasi Islam yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga praktik dan relevansi sosial. Ke depan, Prodi KPI akan terus membuka ruang kolaboratif untuk menghadirkan inovasi dalam dunia penyiaran Islam yang berpijak pada nilai, data, dan dinamika zaman.