Workshop pengembangan mutu laboratorium Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober tahun 2020 tepatnya di hari Jumat dan Sabtu. Selain pengembangan mutu, tema kuat yang diangkat dalam workshop adalah Virtual Lab Dakwah FDK UIN Walisongo.

Dalam kegiatan tersebut narasumber yang dihadirkan adalah dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yaitu Mochammad Sinung Restendy, M.Pd.I., M.Sos.

Workshop pengembangan mutu laboratorium dakwah FDK UIN Walisongo Semarang dihadiri oleh dekan dan para pejabat di tingkat fakultas seperti wakil dekan, Kaprodi sekprodi, dan seluruh jajaran pengurus laboratorium. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo, bapak Dr Ilyas Supena menyampaikan bahwa laboratorium dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo harus menjawab tantangan zaman khususnya di era 4.0 dan juga tantangan dakwah di masa pandemi, sehingga laboratorium dakwah dituntut untuk bisa adaptif dan transformatif memberikan hal baik dan yang terbaik untuk masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Diskusi dan Workshop panjang yang telah dilakukan bersama narasumber yang dihadirkan, memberikan 3 rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti oleh pengurus laboratorium dakwah FDK UIN Walisongo. Yang pertama program-program inovatif dan virtual lab dakwah harus dikembangkan, yang kedua penyesuaian struktur organisasi perlu bidang kerjasama untuk memperluas jaringan termasuk perlu adanya divisi divisi yang mendalami terhadap kajian penelitian dan juga pengabdian. Ketiga pentingnya sertifikasi ISO 9001 : 2015 yang akan memberikan perbaikan sistem manajemen mutu pada pengembangan laboratorium dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.