Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan “Workshop Rencana Pengembangan Strategis Program Studi KPI” acara ini mengarah kepada niat para dosen KPI untuk segera mengajukan ISK (Instrumen Suplemen Konversi) dan melakukan re-akreditasi demi meningkatkan akreditasi Unggul atau Internasional melalui FIBAA. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Kecebong hari Jumat dan Sabtu (27/10/23) dengan Narasumber Prof Puji dan Dr. Jamilah yang menghadirkan peserta semua dosen Prodi KPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Nanang Mizwar Hasyim selaku Kaprodi KPI menyampaikan beberapa pesan tentang prodi KPI yang akan berjuang mencapai akreditasi unggul dan internasional. Perjuangan itu salah satunya dengan semua dosen dan mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan teknologi dengan baik.

“Di zaman sekarang ini yang semuanya serba teknologi dan berbasis big data, kita harus selalu bisa survive, salah satu caranya adalah memberikan penelitian dan tugas kepada para mahasiswa untuk lebih memperdalam pengetahuannya tentang AI di masa sekarang” ucap Pak Nanang

Bu Sri dari LPM menegaskan Instruksi pak rektor bahwa tahun depan ada 25 prodi yang akan diajukan ke FIBAA, salah satunya adalah prodi KPI. Setiap Prodi diminta untuk mempersiapkan hal hal yang diperlukan agar bisa memenuhi syarat ajuan ke FIBAA.
“Perkiraan akhir November ini 25 prodi akan di siapkan untuk hal itu, sekarang ini lebih penting tentang pengembangan Prodi KPI. Maka dalam workshop ini juga akan diberikan kisi kisi yang penting untuk memajukan prodi, karena pada intinya didepan mata kita sekarang ada FIBAA yang harus kita fikirkan agar lebih maju“. pungkas sri

Dari workshop ini Prodi KPI berharap sinergi pimpinan dengan kebijakannya, dukungan dari para dosen, mahasiswa, staff, tenaga pendidik dan semua unsur stake holders kampus bisa membawa Prodi KPI Unggul dan mendunia.