Prodi KPI mengikuti Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE (Outcome Based Education) Tahun 2024, bertempat di Haris Hotel Solo (5-7/2/24). Prodi KPI diwakili oleh Kaprodi, Sekprodi, dan 2 perwakilan Dosen S1 Prodi KPI. Kegiatan ini diinisiasi oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan menghadirkan semua perwakilan dosen dari semua Prodi.

Marhumah Dekan FDK menyatakan perlu adanya beberapa kegiatan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan Kurikulum OBE salah satunya evaluasi Fakultas selama 3 tahun ini. Jumlah SDM ada sekitar 102 dosen, tendik dan mahasiswa juga sudah ideal, ini memungkinkan perkembangan mutu fakultas dan prodi kedepannya.

" evaluasi termasuk didalamnya perubahan visi misi fakultas diperlukan, dan perlu terus dikuatkan di workshop kali ini. Lagi lagi untuk kebaikan kita bersama. Saatnya berkumpul 3 hari ini serius untuk evaluasi kurikulum dan membuat kurikulum berbasis OBE bersama narasumber dengan saling menguatkan, agar kurikulum OBE bisa final dan disepakati bersama". tutur marhumah

Abdur Rozaki menyampaikan percaya dan optimis itu penting agar fakultas dan prodi internasional bisa direalisasikan dan sempurna. Kerja keras fakultas dan prodi pasti memberi pengaruh bagi mahasiswa.

" OBE butuh sistem, kemampuan, kolaborasi dengan pakar, praktisi, agar kurikulum OBE juga semakin meningkatkan kreatifitas dan isi pengajaran dosen" ucap Rozaki

Dr. Widya Wasityastuti, M. Sc, M. Med, ED, Ph.D sebagai narasumber menegaskan bahwa capaian pembelajaran memilki ukuran, kajian, dan kebijakan yang mendalam dalam menetapkan kurikulum OBE.

" ini yang kita janjikan kepada mahasiswa, lulusan selaras dengan CPL yang ditetapkan. Evaluasi Progresif perlu terus dilakukan dalam meningkatkan mutu Prodi dan Fakultas. KKNI level 6 untuk sarjana S1 memerlukan unggulan program studi, sehingga market pasar pendidikan benar benar punya ciri khas dan karakter pada masing masing prodi". ujar widya

Nanang mizwar hasyim memaparkan hasil sementara kurikulum OBE Prodi KPI, dimana evaluasi kurikulum sudah dilaksanakan Tahun 2021,2022, dan 2023 menekankan pada standart standart kompetensi yang ada dengan mengambil standart dari SKKNI dan Dewan Pers. Ini terus kita diskusikan, perbaiki sampai finalisasi setelah workshop ini.

" Dari standart kompetensi ini kita turunkan ke CPL, Bidang kajian, bahan kajian dst. Yang jelas masukan industri dan akademisi sangat penting untuk finalisasi kurikulum OBE". pungkas Nanang