Workshop Penggunaan Media Sosial di Kalangan Orang Tua Milenial oleh Mahasiswa KPI UIN Sunan Kalijaga

Muntilan, Magelang, 1 Juni 2024 – Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan workshop bertajuk "Penggunaan Media Sosial di Kalangan Orang Tua Milenial". Acara ini digelar pada Sabtu, 1 Juni 2024, di Nglawisan 01/12, Tamanagung, Muntilan, Magelang. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada orang tua milenial mengenai penggunaan media sosial yang tepat dan bertanggung jawab.
Workshop ini dimulai pukul 15.00 WIB dengan jumlah peserta kurang lebih 30 orang tua milenial dari wilayah Magelang dan sekitarnya. Ketua panitia, Nisfatul Laila, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memenuhi tugas ujian akhir semester mata kuliah komunikasi publik dan massa, juga untuk menjawab kebutuhan mendesak akan literasi digital di kalangan orang tua yang memiliki peran penting dalam mendampingi anak-anak mereka di era digital.
Acara dibuka oleh Bayan Desa Tamanagung, Bapak Sunarto, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya literasi digital di era teknologi ini. “Sebagai orang tua, kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi dan media sosial agar bisa memberikan arahan yang tepat kepada anak-anak kita,” ujarnya.
Ibu Siti Wafi’ah, Wakil Ketua PKK Desa Tamanagung, juga memberikan sambutan dan menekankan pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak mereka di dunia digital. “Dengan adanya workshop ini, kami berharap para orang tua bisa lebih memahami bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak dan mengajarkan hal tersebut kepada anak-anak mereka,” kata Ibu Siti Wafi’ah.
Workshop ini dipandu oleh MC Hanik Maria Ulva yang memandu acara dengan interaktif dan menyenangkan. Narasumber utama dalam workshop ini adalah Ayasha Nur Alifia dan Safinatun Najah, juga ketua panitia dan MC yang turut serta memberikan materi pada workshop.
Ayasha Nur Alifia, dalam sesi pertamanya, membahas mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial. Menurutnya, media sosial memiliki banyak manfaat jika digunakan dengan benar, namun juga dapat menimbulkan masalah jika tidak dikelola dengan baik. “Orang tua harus bisa menjadi teladan dalam penggunaan media sosial yang bijak, sehingga anak-anak mereka bisa mengikuti jejak yang baik,” ujar Ayasha.
Safinatun Najah melanjutkan dengan memberikan tips praktis tentang cara mengelola penggunaan media sosial di lingkungan keluarga. Ia menekankan pentingnya pengaturan privasi dan keamanan dalam penggunaan platform media sosial. “Penting bagi orang tua untuk memahami fitur-fitur keamanan di media sosial dan mengajarkannya kepada anak-anak mereka untuk menghindari risiko-risiko yang tidak diinginkan,” jelas Safina.
Para peserta workshop sangat antusias mengikuti sesi demi sesi yang berlangsung interaktif. Banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam mengelola penggunaan media sosial di keluarga mereka. Salah satu peserta, Fifit Safitri (32), mengungkapkan rasa terima kasihnya karena acara ini sangat membantu dalam memberikan wawasan baru. “Saya sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan oleh para narasumber. Sekarang saya lebih tahu bagaimana cara mengelola media sosial dengan lebih baik,” katanya.
Workshop ini tidak hanya menyajikan ceramah dan diskusi, tetapi juga menyediakan sesi praktik di mana peserta dapat langsung mempraktikkan tips dan trik yang telah disampaikan oleh narasumber. Sesi ini dipandu dengan baik oleh seluruh panitia, sehingga peserta bisa lebih memahami cara penerapan yang tepat.
Di akhir acara, panitia memberikan sertifikat kepada perwakilan peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Nisfatul Laila, Ketua Panitia, menyampaikan harapannya agar ilmu yang didapatkan dari workshop ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami berharap setelah mengikuti workshop ini, para orang tua milenial bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan bisa memberikan bimbingan yang baik kepada anak-anak mereka,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan para orang tua milenial semakin sadar akan pentingnya literasi digital dan mampu mengelola penggunaan media sosial dengan lebih baik. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pengabdian mahasiswa KPI UIN Sunan Kalijaga kepada masyarakat, khususnya dalam bidang literasi digital.