Yogyakarta — Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerjunkan 42 mahasiswa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke sejumlah mitra strategis di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan ini diawali dengan pembekalan daring yang dilaksanakan pada Senin, 10 Februari 2025 pukul 10.00 WIB. Dalam sesi tersebut, mahasiswa menerima arahan teknis serta pemahaman mendalam mengenai etika kerja, manajemen waktu, dan strategi adaptasi di lingkungan profesional.

Mahasiswa yang berasal dari semester enam ini akan mengikuti program magang selama satu semester, dimulai Februari hingga akhir Juni 2025. Selama program berlangsung, mereka akan terlibat secara langsung dalam berbagai aktivitas kerja profesional di bidang media.

Mitra magang mencakup institusi media nasional dan lokal, lembaga keagamaan, serta instansi pemerintahan, antara lain: Tempo, Tribun Jogja, Tribun Solo, Radar Solo, Solopos, Sonora, Suara Muhammadiyah, TVMU, TV9 Nusantara, Brilio.net, ISwara, PT. Mawar Magenta, Suara Muslim Surabaya, dan Radio Swadesi. Selain itu, mahasiswa juga diterjunkan ke lembaga seperti Balai Besar Guru Penggerak Yogyakarta, Balai Tekkomdik, dan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Prodi KPI menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen kampus dalam memperkuat keterhubungan antara dunia akademik dan dunia kerja. “Melalui MBKM, mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memahami ekosistem kerja profesional, membangun jejaring, serta memperkuat kapasitas diri sebagai calon praktisi yang tangguh,” ujarnya.

Mahasiswa akan dilibatkan dalam aktivitas produksi konten, peliputan, penyusunan naskah, penyiaran, hingga manajemen media digital sesuai dengan kebutuhan mitra. Program ini juga menjadi ruang aktualisasi diri serta langkah awal mahasiswa dalam membangun portofolio dan integritas profesional.