UIN Sunan Kalijaga Bekali Mahasiswa KPI dengan Etika dan Keterampilan Dunia Kerja

Yogyakarta – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Kalijaga menggelar kegiatan bertajuk Optimalisasi Magang MBKM pada Jumat, 24 Januari 2025 di Ruang Teatrikal Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja melalui pengembangan keterampilan dan etika profesional.

Acara diikuti puluhan mahasiswa semester akhir yang akan menjalani program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam kegiatan ini, dua narasumber utama dihadirkan, yakni Sriyanti, M.Hum., Koordinator Kemitraan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP), serta Benni Listiyo, Stasiun Manajer Radio Sonora Yogyakarta.

Dalam paparannya, Sriyanti menekankan pentingnya mindset positif dan sikap adaptif sebagai bekal utama dalam memasuki dunia kerja. “Magang bukan hanya soal praktik kerja, tetapi ruang belajar untuk mengasah karakter profesional yang tahan banting,” ujar Sriyanti.

Sementara itu, Benni Listiyo memaparkan pentingnya mengasah keterampilan teknis dan membangun mental tangguh di tengah ketatnya persaingan industri media. Ia juga berbagi pengalaman bagaimana menghadapi dinamika kerja di dunia penyiaran dan membangun jejaring profesional yang berkelanjutan.

Ketua Program Studi KPI, Saptoni, S.Ag., M.A., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menyelaraskan capaian pembelajaran dengan kebutuhan riil dunia kerja. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya siap bekerja, tetapi mampu beradaptasi dan berkembang di tempat kerja manapun mereka berada,” katanya.

Kegiatan ini juga diwarnai sesi interaktif antara mahasiswa dan narasumber, yang membahas tantangan kerja, pengelolaan etika profesional, hingga cara menghadapi tekanan dalam lingkungan kerja yang dinamis.

Dengan kegiatan ini, Prodi KPI berharap mahasiswa memiliki bekal yang lebih kuat sebelum terjun ke lapangan, sekaligus memperkuat jejaring antara kampus dan dunia industri sebagai bagian dari ekosistem pembelajaran Merdeka Belajar.