Mahasiswa kelas jurnalistik Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga mengadakan kelas jurnalistik yang diadakan via zoom pada minggu (19/05). Kelas jurnalistik ini mengundang narasumber dari jurnalis NU online yakni Kendi Setiawan, dengan mengangkat topik “Mendalami penulisan jurnalistik di media online”.
Tidak seperti kelas webinar pada umumnya, Sebelum memulai kelas, setiap mahasiswa dianjurkan mengirimkan tulisan yang ia buat sebagai bahan diskusi kemudian dikoreksi secara langsung oleh narasumber.

Ini menjadikan kelas webinar jurnalistik tersebut berjalan lebih intensif antara narasumber dan mahasiswa.

“Sebelum kita menyerahkan tulisan ke media online, kita harus melihat terlebih dulu seperti apa media yang kita tuju, ia bergerak dalam bidang apa dan apakah sesuai dengan apa yang kita tulis,” jelas Kendi Setiawan dalam memulai komentarnya terhadap tulisan Jurnalistik karya salah seorang mahasiswa.

Kendi menyebut beberapa hal agar sebuah tulisan dapat dimuat oleh media online dengan meminimalisir kesalahan kecil seperti penulisan EYD. Kalimat pembuka yang digunakan pun harus menarik agar penikmat media online tertarik untuk membacanya secara tuntas.

“Terkadang tulisan yang isinya bagus tapi banyak sekali kesalahan EYD akan lebih dikesampingkan daripada tulisan yang isinya biasa biasa saja namun EYDnya benar” tambah Kendi Setiawan yang merupakan Jurnalis serta editor NU Online tersebut.

“Pada intinya,kita harus memahami karakter media yang akan kita tuju, tidak ada tulisan yang jelek, dia hanya belum menemukan media yang tepat” pungkas Kendi Setiawan setelah membahas salah satu tulisan mahasiswa.

Kelas ini berjalan sangat interaktif, beberapa mahasiswa langsung bertanya dan menimpali pembahasan yang disampaikan oleh narasumber hingga sesi kelas webinar tersebut berakhir.